Cinta itu bukan sebatas selaput dara dalam liang vagina..
Harga diri wanita tidak diukur dari utuhnya selaput dara, namun menjaga keperawan adalah salah satu cara penting yang menunjukkan bagaimana wanita menghargai dirinya sendirinya.
Keperawanan bukan komoditi.
Keperawanan bukan menjadi sesuatu yang diumbar dan dipatok nilai jualnya untuk kemudian menukarnya dengan pinangan seorang pria. Betapa rendahnya nilai wanita jika ukuran keperawanan hanya diartikan seminim itu.
Selaput dara yang terletak di dalam organ intim wanita itu menunjukkan dengan jelas bahwa itu adalah hak milik wanita. Hendak diberikan kepada siapa, dan kapan diberikan atau diapakan, sejatinya menjadi hak sepenuhnya sang pemilik.
Wawasan bahwa keperawanan merupakan sesuatu hal yang dapat memuaskan lelaki hanya karena pria merasa menjadi “tangan pertama” sunguh melecehkan harga diri wanita. Wanita seharusnya menjaga apa yang menjadi miliknya karena dia menghargai dirinya sendiri.
Wanita yang menghormati dan menghargai dirinya sendiri, akan sangat memahami kepada siapa rasa hormat dan penghargaan itu layak diberikan.
Pria yang menghargai dan menghormati wanita, tidak akan pernah menilai wanita dari satu sudut pandang yang sempit, dan menuntut sesuatu yang berharga hanya untuk memuaskan egonya menjadi laki laki tangan pertama.
Ketika wanita memberikan sesuatu yang sangat dihargai dan dijaga kepada pria yang penuh penghargaan dan berintegritas tinggi , maka disitulah keperawanan itu bermetamoforsa menjadi sesuatu yang indah dan tak ternilai yang memang hanya pantas diberikan kepada penerima yang pantas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar